SALATIGA-Selasa, 15 Juni 2021 SMP Negeri 6 Salatiga melaksanakan pengujian UKBI Adaptif Merdeka sebagai tindak lanjut surat dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Salah satu program yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi instrumen uji untuk mengukur kemahiran berbahasa Indonesia penutur bahasa Indonesia dalam hal ini peserta didik Sekolah Menengah Pertama. UKBI Adaptif Merdeka merupakan bentuk keberhasilan pemerintah dalam pemajuan kebahasaan dan kesastraan.
Pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka di SMP Negeri 6 Salatiga dilaksanakan secara bertahap dengan beberapa agenda. Agenda pertama sosialisasi sebagai wujud pengenalan peserta didik terhadap UKBI Adaptif Merdeka. Sosialisai dilaksanakan secara daring melalui akun YouTube sekolah. Selain itu saat sosialisasi disampaikan secara umum tentang teknis pelaksanaan, seksi yang diujikan, hingga predikat yang didapat sesuai hasil tes sesuai rentang skor.
Salah satu penjelasan sosialisasi UKBI menjabarkan tentang materi uji yang terdiri atas lima seksi. Seksi I mendengarkan berupa wacana lisan dalam bentuk dialog dan monolog. Seksi II merespon kaidah, seksi III membaca berupa wacana tulis. Seksi IV menulis, terakhir seksi V berbicara dengan mempresentasikan topik pada kalimat pemantik yang disertai gambar/infografik. Hasil UKBI peserta uji dipetakan ke dalam tujuh peringkat dari paling tinggi Istimewa hingga paling rendah Terbatas.
Agenda yang kedua yaitu pembekalan materi yang dilaksanakan di sekolah hari Rabu, 9 Juni 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan, mengingat keadaan pandemi masih melanda di mana-mana. Peserta didik yang datang ke sekolah dipastikan sehat dan mendapat materi di tempat terbuka yaitu Pendopo Dewantara serta duduk berjarak. Pembekalan dibuka oleh Ibu Anna Maria Andharini, M.Pd. selaku kepala sekolah memberikan pengarahan serta motivasi kepada peserta didik yang akan mengikuti UKBI Adaptif Merdeka. Dilanjutkan dengan penjelasan materi secara umum dan kiat-kiat menghadapi UKBI oleh guru bahasa Indonesia. Kegiatan ini berlangsung kurang lebih dua jam.
Agenda yang ketiga yaitu simulasi dilaksanakan hari Kamis, 10 Juni 2021 di sekolah. Simulasi dimulai dengan pengkondisian peserta didik di Pendopo Dewantara baru diarahkan ke laboratorium komputer. Di dalam pelaksanaannya peserta didik sejumlah empat puluh dibagi menjadi tiga ruang. Masing-masing ruang kurang lebih 8-14 anak. Simulasi dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 10.00. Pelaksanaan simulasi dengan memanfaatkan fitur yang ada di ukbi.kemdikbud.go.id berupa pelatihan guna persiapan ujian sebelum pelaksanaan UKBI. Seksi yang diujikan saat pelatihan ada tiga yaitu seksi 1 mendengarkan, seksi II merespon kaidah, dan seksi III membaca. Hasil yang diperoleh siswa Sebagian besar memperoleh predikat Unggul dan sebagain Sangat Unggul dengan rata-rata 582, 282. Rangkaian persiapan UKBI berjalan dengan lancar dan sesuai harapan.
Selasa, 15 Juni 2021 jadwal pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka. Pelaksanaan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama sejumlah dua puluh peserta didik mengikuti ujian dari pukul 08.00 sampai pukul 10.00. Sesi kedua sejumlah dua puluh peserta didik juga mengikuti ujian dari pukul 10.00-12.00 masing-masing sesi terbagi atas dua ruang laboratorium komputer. Pelaksanaan berjalan dengan lancar baik dari segi teknis perangkat maupun jaringan internet hingga ketertiban peserta didik saat mengikuti ujian.
Diharapkan dengan pelaksanaan UKBI ini dapat meningkatkan kecintaan peserta didik dalam memahami dan mempelajari bahasa Indonesia serta terinspirasi untuk menghasilkan berbagai karya tulis maupun digital berbahasa Indonesia. Selain itu peserta didik terlibat aktif dalam poengembangan bahasa Indonesia dan memiliki sikap positif terhadap bahasanya sendiri.